sedihnya hatiku

Di malam yang dingin
Terbayang wajahmu yang selalu mengisi hariku,,
Dulu kau begitu indah dan begitu manis...

Terbayang anganku, impian yang menakjubkan
Tapi ternyata....takdir berkehendak lain
Baru kusadari, sungguh malang nasipku
Salah besar dugaanku

Tiap hari hatiku menjerit
Tiap hari hatiku tersakit
Tiap hari jiwa dan ragaku terjangkit

Perih duri ini tertanam di hati
Mengapa dia seperti ini??
TAk sadarkah ia telah melukaiku??

Tak ku sangka....
Andai saja aku bisa kembali,,
Aku akan memperbaiki semua...
Tapi apakah itu manusiawi jika terjadi??

Harapan yang malang...
Nasip yang hampar dan takdir ini ku jalani

Aku hanya bisa berdoa
Sedihku, tawaku, tangisku, senyumku
Ku jalani dengan aliran keringat

Dengan restudan ridhomu Ya Allah...
Kabulkan do'a-do'a ku dan do'a saudaraku....

Amiiiin

syahida

Bar kuwi...

Awal Hariku

Mentari pagi telah datang menghampiriku
Dalm kesejukan angin pagi,,
Oh betapa indahnya langit ini,,

Andai saja aku tak meras sendiri....
Ah sudahlah...
Aku akan berjalan
Kemanapun kaki melangkah

Jatuh bangun, lalu jatuh lagi dan bangun lagi ( like the song by mbah surip :)

Aku akan terus berusaha
Sampai mata menutupkan indahnya cahaya...
Hati tak mampu merasakan duka lara
Badan tak mampu bergerak bagai arca

Ya Alloh ku awali hariku dengan nama indah-Mu
Dan dengan ridhomu akan ku akhiri dengan manisnya sabda-Mu...

Amiin

18 Juni 2008

Bar kuwi...

Akan kah ini bermakna

Di kala hati ini resah
Tak kulihat wajahku yang nyata,,
Dalam cermin aku berkaca,
Mengapa aku menyerah??

Entahlah,,
Aku seperti hidup tan arah
Padahal hanya sebuah kelengahan
Tak tahu, apa yang terjadi

Hati ku gundah & gelisah
Bertanya pada diri sendiri
Dosa apakah aku ini??

Satu belum selesai tambah lagi...
Aku hanya BIsa pasrah dan berdo'a
Semoga Hikmahnya berfaedah bagi semua
Semoga rejeku yang halal dariku menjadi barokah...

Amiiin

15 Juni 2008
Syahida

Bar kuwi...

Sahabat

Sekian lama kita bersama
Disuaasana duka kau selalu ada
Apalagi dalam suka....
Kita selalu berbagi
Tanpa melihat situasi dan kondisi

Tak terasa Kita sudah remaja
Saatnya kita belajar untuk dewasa
Bagaimana kita hidup mandiri,,
Tanpa keluaraga disisi
Bagaimana kita mawas diri
Untuk berjalan menunggu giliran

Bagaiman kita menabung
Untuk menyambut masa datang

Entahlah apa yang akan terjadi nanti
Yang kutahu, Sang Penguasa Bumi akan selalu di hati

I wanna say with You
"I love you Friends"
Semoga Allah merindoi
Apa yang telah kita jalani...

Amiin

Bar kuwi...

Aku Rindu kau sahabatku

Sahabatku,
Walaupun kau disitu berseru
Aku tak tahu asamu
aku tak tahu suasana hatimu
aku tak tahu gelak candamu

Tapi aku tahu,,
Sungguh aku rindu hari-hariku dulu
Bersamamu aku tersipu malu mendengar ejekanmu
Aku gundah, pilu mendengar tangismu,
Aku tersenyum melihat tawamu

Oh sahabatku,
Ingin ku kenang hari itu
Namun takdirmu memisahkan alamku dan alammu

Ku do'akan selalu untuk keringanan siksamu
Maafkan aku
Aku tak bisa menolongmu
Karena semua tergantung amalmu,
Satu harapku,
Semoga kita dipertemukan di surga indah itu....

Syahida for Alm.Tyara
03-09-2009

Bar kuwi...

BundaKu...

Jika ku bisa mengembalikan waktu
Akan ku ulang hari itu
Saat aku bisa memelukmu hangat dan erat

Tapi akan kah aku bisa??
Andai itu bisa....
Aku akan mencium kakimu....
Aku akan membanggakanmu....
Aku akan menyayangikmu laksana kau menyayangiku saat aku kecil

Oh ibu....
inginku minta maaf padam...
Inginku memelukmu hingga aku tertidur pulas
Inginku ajak kau melihat keberhasilanku...

Oh ibu...
Indahnya kasihmu ta mungkin ku balas dengan kata atau nyawa
Tak akan bisa terbalas hanya dengan uang dan kebanggaan

Oh ibu aku sungguh merindukanmu....
Inginku bertemu denganmu dan memelukmu erat...

Ya Allah, ampuni dosa orang tuaku...
Karena merakalah yang membesarkanku, melahirkanku
Dengan sentuhan kehangatan selimut kasihsayang
Selendang keikhlasan
pakaian kecintaan
dan busana kebaikan

Walaupun aku telah melakukan semuanya untukmu...
Tapi dosaku tak akan hilang hanya dengan itu....
Banyak kekhilafan yang tak termaafkan....
Jika aku meminta maaf sekarang, adakah ampunan???
Aku telah terlambat....
Kemana aku mencarinya???

Ya Allah sungguh ku menyayangi ibuku....
Ampuni ia, sayangi ia seperti dia menyayangiku saat aku kecil
Jangan kau siksa ia, biarkan ia mencicipi nikmatnya surgamu...
Dan merasakan hangat dalam lindunganmu....

Bar kuwi...

For You

Jika Hidup laksana cerita
Jangan kau buat cerita itu menjadi luka
Biarkan ia Menjadi senyuman menyejukkan
Dikala hati terasa galau tiada rupa
Kau bisa membuka cerita lama

Belajar dari kesalahan itu sangat berharga
Jadikan ia sebagai obat pelipur lara
Dalam hati yang tak pernah bahagia.....

Bar kuwi...

Ia, Aku dan kau

Dalam hatiku terukir namamu,
Dalam nafasku ada suaramu,
Dalam benakku ada bayangan wajahmu

Pujanggaku dimanakah kau??
Aku setia menunggumu
Satu Ucapku "Aku Percaya Kamu"
Jangan kau buat hatiku pilu dan ragu
Menunggu sesuatu yang tak jemu
dan dalam ketidakpastian yang menentu


Walau kau tidak sesempurna itu
Tapi aku tak pedli dengan itu

Ku mencintaimu dengan hatiku
Bukan dengan harta atau dengan egoku
Ku mencintaimu dengan sgala ketidakmampuanmu
Dan ku harap engkau juga begitu

Ya Allah, pemilik kesempurnaan
Penguasa Seluruh hati manusia.....
Berikanlah aku petunjuk
Karena diatas kuasamu hidup matiku....
Ku mencintai-Mu diatas cinta makhlukmu...
Jika ia bukan jodohku....
Palingkanlah aku darinya....
Tapi jika ia jodohku ....
Maka bimbinglah ia menuju jalanmu...
Dan biarkan kami menyatu dalam Ridhomu.....

Bar kuwi...

PeReMpuaN beRkaLun6 s0rBaN

Annisa ingin menyejajarkan diri dengan laki-laki. Salah satu poinnya adalah keinginannya untuk bisa mengendarai kuda seperti yang dilakukan kedua orang kakak laki-lakinya. Juga keinginannya kuliah di Yogya dibandingkan harus mondok di pesantren. Namun ajaran pesantren yang kolot masih diterapkan oleh Kyai Hanan yang selalu mengecam putrinya jika berbuat seperti apa yang dilakukan kaum Adam.

Annisa tidak seperti perempuan kebanyakan yang selalu menjalani aturan-aturan sistem patriarki. Annisa adalah muslimah yang menentang segala bentuk aturan yang mengekang.

Khudori (Oka Antara), paman dari pihak Ibu, satu-satunya orang yang memahami dan selalu menemani Anissa. Menghiburnya sekaligus menyajikan 'dunia' yang lain bagi Anissa.

Diam-diam Anissa menaruh hati kepada Khudori. Tapi cinta itu tidak terbalas karena Khudori menyadari dirinya masih ada hubungan dekat dengan keluarga Kyai Hanan, sekalipun bukan sedarah. Hal itu membuat Khudori selalu mencoba membunuh cintanya. Sampai akhirnya Khudori melanjutkan sekolah ke Kairo.

Annisa yang punya pegangan kuat terhadap prinsip harus luluh terhadap permintaan ayahnya yang menginginkannya menikah dengan seorang pemuda bernama Samsudin (Reza Rahadian) seorang anak dari Kyai kondang yang mempunyai pesantren besar, karena Kyai Hanan punya maksud ingin memperbesar pesantren salafiah puteri Al-Huda miliknya.

Bukan untung yang didapat oleh Annisa, malah hidupnya bak di neraka setelah menikahi Samsudin. Samsudin walau dibesarkan di lingkungan pesantren, didikan pesantren tidak membuat moril pemuda ini menjadi Islami. Tafsir yang keblinger dari sudut pandangny, bahwa laki-laki punya kehendak yang harus dituruti oleh kaum hawa.

Dasar inilah yang membuat Samsudin kalap. Selalu memperlakukan Annisa dengan semena-mena termasuk untuk urusan seks. Jika Annisa tidak memenuhi permintaannya, Samsudin kerap melakukan pemaksaan dengan jalan kekerasan.

Tak hanya kekerasan fisik yang dialami Annisa. Kekerasan secara psikis pun dialami. Di suatu hari, tiba-tiba Annisa didatangi seorang perempuan bernama Kalsum (Francine Roosenda) yang sedang hamil tua. Dia mencari Samsudin untuk meminta tanggung jawab terhadap anak yang sedang dikandungnya.

Lagi-lagi Annisa harus bisa menjalani rumah tangganya dengan Samsudin bersama istri muda. Sebab, keluarga masing-masing berpegang pada pada sejarah Nabi Muhammad SAW, laki-laki bisa memiliki istri lebih dari satu.

Merasa cukup penderitaan yang dialami Annisa, dan tidak ada seorangpun yang bisa menolongnya kecuali satu, Khudori. Diam-diam Annisa menemui Khudori di sebuah tempat tersembunyi dan berkeluh kesah apa yang telah dilakukan Samsudin. Merasa putus asa, Annisa ingin cerai dari Samsudin dan meminta Khudori menikahinya.

Rupanya Samsudin mencium pertemuan rahasia istrinya dengan Khudori. Khudori pun menjadi bulan-bulanan dan dituduh telah berzina dengan Annisa. Hukuman rajam pun menantinya.

Kemudian Annisa Menceritakan keadaan rumah tanggany pada orang tuanya.Orang tuanya sangat shock dan keget karena ternyata anaknya dinikahkan dengan seorang yang jauh dari sifat bapaknya.Orang tuanya sangat menyayangkan hal itu, dan memngutus seseorang untuk menceraikannya.
Setelah annisa di ceraikan oleh samsudin, Annisa kembali meneruskan jalinan cintanya dengan khudori.Walau hubungan tersebut disembunyikan serapat-rapatnya, tapi namanya bangkai pasti kecium.Orang tua Annisa mengetahui hubungan mereka.Dan akhirnya kedua orang tuanya merestui hubungan keduanya, untuk menebus kesalah yang telah mereka lakukan.

Bar kuwi...