Berapa banyak makanan yang kita butuhkan??

Sebenernya kalo kita tinjau secara philosophis, makan itu kan memasukkan bahan-bahan yang diperlukan tubuh untuk menunjang pertumbuhan, dan menjaga agar tubuh dapat bekerja secara optimal, adil, dan sejahtera. Oleh karena itu yang harusnya kita masukkan jelas bukan bahan-bahan yang gak berguna buat tubuh kita kan? Yang pasti yang harus kita makan berarti makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh kan?



Nah sebenernya seberapa banyak makanan yang dibutuhkan oleh tiap-tiap orang emang beda-beda ada sih cara ngitungnya, cuma agak ribet kalau harus menghitung dan mengira-ngira sendiri. Tapi untuk gampangnya aja deh yah, itungannya rata-rata orang itu setiap kali makan butuh kurang lebih makanan dengan porsi kaya gini nih:

fit 1. 150-200 gram nasi atawa kentang atawa roti atawa makanan lain yang mengandung karbohidrat.Kalau diibaratkan kira-kira sebanyak 6-8 sendok makan nasi putih, atau kurang lebih dua centong porsi normal.



fit2. 75-100 gram protein yang terbagi jadi protein hewani (daging2an) dan protein nabati (tahu, tempe,kedele). Kasarnya sepotong paha ayam, atau sepotong daging sebesar rendang, ditambah dengan sepotong tempe ataupun sepotong tahu.

fit3. Semangkuk sayuran. Ya semangkuk sayuran. Memang sih kadang-kadang sayuran ini bikin kita enek, mual dll dsb dst. Cuma kalau kita kemas dengan baik, misalnya kita akali dibuat salad, atau sebagai isi roti, sepertinya bisa jadi lebih enak tuh makan sayur.

fit4. Buah-buahan segar. Sehari kurang lebih tiap orang butuh dua buah yang kaya akan air kaya misalnya jeruk, apel, atau kira2 semangkuk ukuran sedang buah2an potong kaya semangka, melon, atau nanas.

Nah kurang lebih sih gambarannya sepertidi atas itu. Jadi, kalau ditanyakan bagimana kalau makan makanan makanan siap saji, ya gak masalah, selama makanan siap saji yang disajikan bisa menuhin unsur-unsur gizi yang dibutuhkan tubuh kita.

Kalau unsur gizinya udah cukup, apa terus kita boleh hajar bleh? Nanti dulu coy, ada lagi yang harus kita perhatikan dalam makanan yang kita beli terus kita makan, yaitu zat-zat tambahan yang dipakai waktu kita memproses makanan itu. Apakah mengandung banyak lemak, kandungan kimia berupa hormon-hormon dan obat-obatan yang bisa berbahaya pada manusia, dan juga kita harus lihat kebersihan makanan itu sendiri, supaya terhindar dari bakteri, virus dan kuman-kuman lainnya.

Hah, segitu banyaknya yang harus dilihat? Gak salah tuh. Sebenernya gampang-gampang susah sih emang milih makanan yang sehat 100 persen. Sebagai contoh, biasanya makanan yang mengandung banyak lemak dapat dilihat langsung. Itu lho gajih yang suka ada di sirloin, nah itu lemak. Tapi kalau sekali-kali sih makan sajah. Tubuh juga butuh lemak. Lemak juga bisa kita deteksi lewat kertas, contohnya gorengan. Kenapa sih kita harus membatasi makanan yang mengandung lemak? Soalnya, ternyata angka kematian tertinggi di Indonesia ini dateng dari penyakit jantung. Dan penyebab sakit jantung itu biasanya dari terlalu banyaknya lemak yang masuk ke tubuh kita.

Selanjutnya bahan-bahan kimia berbahaya. Nah kita harus agak selektif nih kalo yang ini, masalahnya agak susah mendeteksinya. Soalnya hanya bisa dideteksi lewat uji kimia. Misalnya boraks yang sering ada di baso-baso. Nah cara membedakan baso atau makanan lain yang mengandung boraks cukup gampang kok. Biasanya boraks ini dicampur di makanan sebagai pengenyal atau pengeras. Ciri-ciri makanan yang mengandung boraks sebagai contoh baso, biasanya lebih kenyal dibanding bakso tanpa boraks. Kalau basonya digigit bakal balik ke bentuk asalnya, tahan lama atau awet beberapa hari, warnanya biasanya lebih putih.
Selain itu ada lagi formalin, bahan-bahan pewarna makanan, hormon-hormon yang biasanya disuntik ke binatang supaya tumbuh cepet besar, dan yang terakhir tapi sering kita lupakan bernama MSG alias vetsin alias mecin.

Kemudian masalah bakteri dan kuman-kuman lainnya. Biasanya bakteri ini menyebabkan typhus atau buang air besar terus menerus. Carilah makanan-makanan yang tidak kontak dengan sisa makanan atau alat makan orang lain. Sepertinya restoran atau tempat makan jaman sekarang sudah bersih atau biasanya menggunakan piring kertas atau plastik.


Jadi bagimana kita memilih makanan fast food yang sehat sekaligus gaya atau makanan sehat yang bisa cepat disajikan untuk mengikuti irama kehidupan yang bergerak demikian cepat. Ada sedikit tips:

- Cari tempat makan yang menyediakan makanan segar (bukan makanan mentah juga sih). Makanan yang tidak diawetkan dan tempatnya cozy dan asyik.

- Kalau kamu orang yang sibuk dan selalu susah meluangkan waktu untuk makan, kamu juga bisa pilih makanan siap saji yang bisa mencukupi kebutuhan energi kamu.Sebagai contoh makanan siap saji yang ada di sekitar kita aja deh seperti nasi timbel komplit. Atau siapkan bekal yang bisa dihangatkan dengan cepat dengan microwave doang misalnya bistik sapi dan kentang goreng. Atau bisa pilih makanan yang bisa dikeringkan dan tahan lama, seperti kentang yang di oven atau roti, ditambah smoked beef, atau ayam yang diasap, atau kalkun asap. Untuk sayuran bisa gunakan sayuran rebus yang tidak gampang rusak, seperti wortel rebus dan buncis rebus. Atau kalu kamu doyan makan sayuran mentah bisa juga selada bokor, atau seledri, dan buat sedikit menambah rasa, bisa kasih sedikit mayonaise, atau garam. Jangan lupa bawa buah-buahan yang gampang dibawa, misalnya apel atau jeruk, atau pir.

Nah jadi sekarang bener kan, makanan fast food sebenernya bukan masalah asal gizinya mencukupi dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya.

www.bz.blogfam.com

0 comments:

Posting Komentar

PleasE leave a c0mMeNt&thanks